LaporanNews

Kajian Lingkungan Laut di Kawasan Pesisir dan Laut Obi Selatan

Laporan observasi yang dilakukan oleh tim dari Universitas Khairun pada Juni 2025 ini mengkaji kondisi lingkungan laut di kawasan pesisir Desa Kawasi dan Desa Soligi, Kabupaten Halmahera Selatan. Observasi ini bertujuan untuk memahami potensi dampak operasional pertambangan Harita Nickel terhadap ekosistem perairan dan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat setempat.

Secara umum, hasil observasi menunjukkan bahwa operasional tambang Harita Nickel dilaksanakan dengan mematuhi prinsip-prinsip lingkungan yang bertanggung jawab. Indikator fisik perairan laut, seperti pH, kekeruhan, zat padat tersuspensi (TSS), dan BOD, berada dalam standar baku mutu yang ditetapkan, mendukung keberlanjutan ekologi di wilayah tersebut.

Salah satu upaya mitigasi lingkungan yang menonjol adalah pengelolaan air limpasan tambang melalui 58 kolam pengendapan (settling pond), termasuk Kolam Tuguraci 2 yang berkapasitas besar. Air di kolam ini diolah secara komprehensif, termasuk dengan penggunaan koagulan dan flokulan, untuk memastikan air yang dialirkan kembali ke badan air alami memenuhi standar kualitas. Lumpur hasil pengerukan juga didaur ulang sebagai media tanam untuk program reklamasi.

Selain itu, perusahaan juga fokus pada upaya rehabilitasi dan konservasi. Tim menemukan keberadaan terumbu karang alami yang sehat dan terumbu karang buatan (artificial reef) yang dibuat dari slag nikel. Terumbu karang buatan ini berfungsi sebagai ekosistem tambahan untuk mendukung keanekaragaman hayati laut. Hasil pemantauan berkala menunjukkan bahwa kondisi ekologi perairan, termasuk ekosistem terumbu karang, terpantau normal dan terkendali.
Dari aspek sosial-ekonomi, laporan ini mencatat bahwa sebagian besar masyarakat di kedua desa bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Ditemukan adanya perubahan signifikan seperti peningkatan peluang kerja dan infrastruktur. Untuk mendukung kemandirian masyarakat, Harita Nickel juga mengembangkan kawasan edukasi ekologi modern, “Salam Kawasi,” yang melatih masyarakat dalam pertanian dan perikanan air tawar. Program-program ini bertujuan untuk akselerasi kemampuan dan ketahanan pangan masyarakat.

Laporan ini menyimpulkan bahwa meskipun aktivitas pertambangan membawa perubahan, implementasi praktik tambang yang baik dan komitmen terhadap perlindungan lingkungan telah berhasil menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Rekomendasi yang diberikan mencakup evaluasi berkala dan penguatan sistem pemantauan untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan sosial di masa depan.


Laporan Lengkap Observasi Unkhair:

https://bit.ly/LaporanLengkapUnkhair

Dokumenter Unkhair:

https://bit.ly/DokumenterUnkhair