PEMBUKA SINGKAT DARI PENDIRI TELAPAK: MEMUTARBALIKAN BENCANA MENJADI HARAPAN

Semua bermula dari suatu desa kecil di dekat daerah Kendari, Sulawesi Tenggara. Pada saat itu, saya menyaksikan seorang teman ditangkap karena melakukan penebangan di hutan negara tanpa sebelumnya mengantongi izin resmi. Dari sana, saya sadar bahwa beberapa aturan yang dilayangkan pemerintah terkait pengelolaan sumber daya alam telah merenggut hak penduduk lokal dalam mengelola bahan hutan yang sudah lama menyokong kehidupan mereka. Sebagai seorang pencinta alam yang memegang tinggi pada prinsip keberlanjutan, setelah mendirikan organisasi non-profit kami untuk melawan penebangan liar, kami berusaha untuk mencegah perluasan kegiatan tersebut. Akan tetapi, penduduk lokal menuntut “bagaimana kami dapat mencari nafkah? Bagaimana kami dapat memberi makan keluarga kami?

Masalah kecil yang berpangkal dari keterlibatan penduduk lokal yang hidup di kawasan tertentu perlahan memicu timbulnya bencana besar bagi Indonesia sebagai komponen alam utama.

Berangkat dari masalah yang telah dijabarkan, kami menyadari bahwa bukan hanya hutan yang berperan dalam menyediakan cengkraman pelindung untuk menyediakan sumber daya alam secara berkelanjutan, akan tetapi ekosistem terpadu dalam lingkup luas juga merupakan komponen yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, kami mengamati bahwa arah komitmen pembangunan kehidupan yang berkelanjutan harus melingkupi semua sektor yang terasosiasi. Kami kemudian memutuskan untuk memperluas tujuan utama kami dalam pembangunan fondasi keberlanjutan bagi generasi mendatang dengan mengarah pada area pertanian, perkebunan, perikanan, ekowisata, dan sektor energi terbarukan. Kami berharap bahwa ekspansi ini dapat mendukung lebih banyak generasi yang hidup di bumi.

Karena pada hakikatnya, “Alam berperan sebagai elemen esensial penyusun kehidupan, dengan kelimpahan energi yang terkandung di dalamnya, alam sesungguhnya telah menopang beribu kehidupan generasi kini dan mendatang.” Dan tidak ada keraguan sedikit pun daripadanya.

PENDIRI TELAPAK

20 tahun pengalaman dalam pengembangan organisasi berbasis komunitas di sektor kehutanan dan kelautan.

Telah menerima berbagai macam penghargaan skala nasional maupun internasional dibuktikan dengan jejak rekam berpengaruh yang dalam memperjuangkan pengolahan sumber daya alam yang berkelanjutan.

SILVERIUS UNGGUL

“BAGI SAYA, ALAM BERPERAN SEBAGAI ELEMEN ESENSIAL PENYUSUN KEHIDUPAN.

DENGAN KELIMPAHAN ENERGI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA, ALAM SESUNGGUHNYA TELAH MENOPANG BERIBU KEHIDUPAN GENERASI KINI DAN MENDATANG.”