HASIL KAMPANYE

Beberapa tahun ke belakang, kami telah mempromosikan manajemen hutan berbasis komunitas yang ditargetkan kepada berbagai lapisan kelas sosial di platform kitabisa.com dan crowdrise.com.

Memanfaatkan situs kitabisa.com, kami berhasil mengumpulkan dana sebesar 80 juta rupiah melampaui target awal kami dengan nominal 50 juta rupiah. Donasi sukarela ini telah kami gunakan sebagai sumber pendanaan utama bagi pembibitan, perawatan, dan pemanenan pohon jati di Desa Aoreo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara di tahun 2012.

Pada platform crowdrise.com, kami berhasil mengumpulkan sekitar $6.871. Dana ini digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal melalui kegiatan penebangan berkelanjutan tersertifikasi (FSC) dan untuk memelihara alam sebagai komponen inti dari segala aktivitas yang dilakukan.

Kampanye ini dapat dipandang sebagai alat pengenalan untuk membangun model manajemen sumber daya alam secara berkelanjutan yang memberi dampak kepada komunitas dan dunia secara sosial maupun ekologikal.

HASIL ADVOKASI

  • UU Anti-Illegal logging
  • SVLK (Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu)
  • Regulasi HTL (Hukum Tata Laksana)
  • Memberikan inspirasi dan wawasan untuk memisahkan koperasi berbasis produksi dengan koperasi berbasis finansial mengacu kepada regulasi sebelumnya yang telah ditetapkan Menteri Koperasi Indonesia
  • Peninjauan ulang larangan ekspor kayu Ramin (Gonystylus spp.) di dalam Taman Nasional Indonesia di tahun 2001
  • Pendaftaran spesies hutan tropis yang punah di Appendiks III CITES di tahun 2001

SEMUA KAMPANYE (2)

Bekerja sama dengan Hutan dan Komunitas untuk Kesejahteraan Dunia

30 September 2013

Kami dengan bangga memberdayakan ribuan anggota koperasi kami untuk meninggalkan praktik penebangan liar dan hidup bermartabat melalui penebangan berkelanjutan bekerjasama dengan komunitas lokal mereka.

Pengelolaan Hutan Lestari Berbasis Masyarakat #DonateTree

11 November 2013

Kami mengubah para penebang liar menjadi penebang bersertifikat melalui pembentukan koperasi berbasis masyarakat dan pemberdayaan lokal untuk mengelola hutan dengan cara yang paling berkelanjutan.