TELAPAK Cilik: Wadah Aksi Lingkungan Remaja di BT Jawa Timur

Telapak | Jatim – “Seven Billion Dreams, one Planet, consume with Care” . Begitulah tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia untuk tahun 2015 ini. Rangkaian kalimat tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh setiap tanggal 5 Juni ini menyiratkan pesan bersama dari milyaran manusia yang hidup di satu planet Bumi untuk merawat dan melestarikan lingkungan melalui kegiatan pemanfaatan/konsumsi yang memenuhi prinsip berkelanjutan.

Di tengah-tengah peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, ancaman perusakan lingkungan di Teritori Jawa Timur ini masih saja terus terjadi. Penambangan pasir besi di sekitar Tulungagung, Jember dan Banyuwangi dan pengeboran sumber air untuk salah satu perusahaan air minum dalam kemasan di Jombang mengindikasikan adanya eksploitasi sumber daya alam tanpa mempertimbangkan kelestarian alam.

Kondisi ini memantik kegelisahan sekelompok remaja di Wringinanom, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Berangkat dari keinginan untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup, enam remaja yakni Gilang Aji Permana, Windi Astuti, Sinta Clarita, Silvia Dias Devitamalla, Doni Ma’ruf, dan Thara Bening Sandrina akan melakukan “5 aksi untuk lingkungan”: (1)Menanam dan melindungi pohon-pohon; (2) Penelitian ilmiah dampak limbah terhadap lingkungan; (3)Melakukan kampanye tentang pemanfaatan barang-barang bekas (recycle);(4)Mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran, terutama limbah cair yang ada di Wringinanom; dan (5)Aksi bersih sungai.

DSC06131(1)Gagasan ini berawal dari sebuah diskusi di Sekretariat Telapak BT Jawa Timur, sehingga kemudian mereka menamakan gerakan ini sebagai “TELAPAK CILIK” yang merupakan kepanjangan dari Telapak Cinta Lingkungan. Selanjutnya kegiatan ini akan dibahas kelanjutannya dalam Kongres Anak Brantas yang akan di gelar pada Hari Anak 23 Juli 2015 di Wringinanom.

Selanjutnya, untuk mengembangkan minat dan peningkatan kualitas aksi Telapak Cilik, sekretariat Telapak BT Jatim akan mengadakan beberapa pelatihan lingkungan kepada remaja, antara lain :

(Minggu Ketiga Juli-Agustus Minggu Ketiga2015)

  1. Pemusatan latihan Detektif Capung Kali Surabaya : Latihan dasar dan pengenalan indikator biologi sebagai pendeteksi awal terjadi kerusakan perairan dengan menggunakan makro invertebrata, capung/serangga air.
  2. Diklat Telik Sandi Kali Brantas : Pelatihan Investigasi sumber-sumber pencemaran dan pengenalan dasar-dasar hukum lingkungan hidup.
  3. Jambore Sensus Serangga Air Brantas : Pelatihan penelitian dan penulisan ilmiah dan pembuatan publikasi tentang respon lingkungan terhadap pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

(11-13 September 2015)

  1. River Rangers : Inventarisasi potensi keanekaragaman hayati perairan seperti identifikasi jenis ikan air tawar Kali Brantas, Inventarisasi tumbuhan berkhasiat obat dan Tumbuhan pewarna alam bantaran.

(Oktober 2015)

  1. Wisata Limbah: kegiatan penulusuran sumber-sumber pencemaran dan kegiatan memulung sampah di Kali Surabaya.

Dalam Pelaksanaan kegiatan ini, Telapak BT Jatim akan bekerjasama dengan School Of Entrepreneurship and Humaniora – Universitas Ciputra; Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (khusus untuk kegiatan inventarisasi ikan-ikan Kali Brantas); Lembaga Kajian ekologi dan Konservasi Lahan Basah- Ecoton; INSPIRASI; dan Green Harmony. (Redaksi/BT-Jatim)